Mengapa Perawatan Mobil Listrik BYD Tetap Penting?
Mobil listrik dikenal dengan biaya perawatan yang lebih rendah dibandingkan mobil berbahan bakar konvensional. Namun, bukan berarti mobil listrik bebas dari perawatan. Perawatan mobil listrik BYD secara rutin tetap dibutuhkan agar performanya tetap optimal, masa pakai baterai panjang, dan biaya operasional tetap efisien.
Sebagai produsen global, BYD menawarkan beragam model kendaraan listrik, termasuk Dolphin, Atto 3, dan Sail, yang semuanya dirancang dengan fitur-fitur berteknologi tinggi. Untuk memastikan pengoperasian kendaraan-kendaraan ini dalam jangka panjang dan bebas masalah, penting untuk mengetahui cara merawatnya dengan benar.
Keuntungan Merawat Mobil Listrik Secara Rutin
Efisiensi Energi dan Biaya
Baterai yang sehat akan membutuhkan waktu lebih singkat saat pengisian dan memberikan jarak tempuh optimal. Hal ini juga berdampak pada penghematan biaya listrik bulanan.
Mencegah Kerusakan Komponen Vital
Komponen mobil listrik seperti inverter, motor listrik, dan sistem pendingin tetap memerlukan perhatian. Perawatan rutin dapat mendeteksi potensi masalah sejak dini dan mencegah kerusakan lebih parah yang berbiaya tinggi.
Panduan Perawatan Mobil Listrik BYD agar Tetap Awet
Rawat Baterai dengan Bijak
Baterai merupakan jantung dari kendaraan listrik. Berikut beberapa cara merawat baterai agar tetap “sehat”:
1. Hindari pengisian hingga 100% setiap hari
Sebaiknya isi daya baterai hingga 80-90% dan hindari mengosongkannya di bawah 10%. Ini membantu memperpanjang masa pakainya.
2. Gunakan fast charging seperlunya
Meski mobil BYD mendukung pengisian cepat, sebaiknya tidak dilakukan setiap hari. Gunakan fast charging hanya saat diperlukan, misalnya saat dalam perjalanan jauh.
3. Parkir di tempat teduh
Suhu tinggi dapat mempercepat kerusakan baterai. Hindari memarkir kendaraan Anda di bawah sinar matahari langsung dalam waktu lama.
4. Perhatikan sistem pendingin baterai
Beberapa model BYD memiliki liquid cooling untuk baterai. Pastikan cairan pendingin diperiksa secara berkala sesuai buku servis.
Servis Sistem Listrik dan Komputer
Mobil listrik modern mengandung banyak komponen elektronik dan sistem komputer. Lakukan pengecekan berkala ke dealer:
- Inverter dan kabel tegangan tinggi.
- Sistem software. Pastikan sistem kendaraan selalu mendapatkan update software terbaru dari BYD, terutama untuk fitur keselamatan dan manajemen daya.
- Sensor dan modul kontrol. Mobil BYD dilengkapi fitur-fitur canggih seperti ADAS, sensor parkir, dan kamera 360. Pastikan semuanya bekerja normal.
Periksa dan ganti cairan secara teratur
Berbeda dari mobil bensin, mobil listrik tidak memerlukan oli mesin. Namun, yang harus Anda perhatikan sebagai brikut:
- Cairan pendingin baterai dan motor. Biasanya perlu diganti setiap 2–4 tahun, tergantung jenis mobil dan intensitas pemakaian.
- Minyak rem. Tetap perlu diganti berkala sesuai panduan pabrik. Pastikan tidak tercampur air atau kotoran.
- Cairan wiper dan washer. Meskipun sederhana, cairan ini penting untuk visibilitas saat hujan atau di jalan kotor.
Periksa Ban, Suspensi, dan Sistem Rem
Komponen mekanis seperti ban dan rem tetap perlu dirawat secara rutin:
- Kondisi ban. Karena mobil listrik seperti BYD memiliki torsi instan, ban cenderung lebih cepat aus. Rotasi ban setiap 10.000 km sangat disarankan.
- Sistem rem. Mobil listrik menggunakan regenerative braking, yang mengurangi kerja rem mekanik.
- Suspensi harus tetap empuk untuk menjaga kenyamanan. Periksa kondisi shock absorber dan bushing secara visual.
Jaga Kebersihan Interior dan Eksterior
Merawat penampilan mobil juga bagian dari perawatan menyeluruh:
- Cuci mobil secara rutin. Gunakan sampo mobil yang lembut, hindari mencuci di bawah sinar matahari langsung.
- Bersihkan kabin secara berkala. Vacuum jok, dashboard, dan bagian bawah karpet untuk mencegah penumpukan debu dan jamur.
Kapan Harus Servis Mobil Listrik BYD?
Meskipun tidak seumum kendaraan berbahan bakar bensin, kendaraan listrik memerlukan perawatan rutin ke dealer resmi. BYD umumnya merekomendasikan perawatan rutin setiap 10.000 kilometer atau enam bulan, mana pun yang tercapai lebih dulu. Selama perawatan, teknisi melakukan pemeriksaan umum, termasuk sistem kelistrikan, baterai, dan suspensi, serta melakukan pembaruan perangkat lunak jika diperlukan.
